KKMMSS : Jawaban atas Kondisi Realita Ummat (Alternatif Pembinaan yang Simultan)

Oleh : Muhammad Akbar*


KKMMSS [Keluarga Kompak Muslim Muslimah Shaleh Shalehah (Insya Allah… )] merupakan suatu jam’iyyah/komunitas yang dibangun atas dasar niat, tekad, dan semangat ukhuwah Islamiyah.

Dia bukanlah sekedar komunitas jamaah yang tumbuh tanpa pondasi. KKMMSS lahir dengan diilhami sebuah misi dan visi mulia, yakni semangat mempersatukan segenap potensi yang dimiliki oleh jamaah dan memformulasikannya kedalam kekuatan jam’iyyah untuk mendorong kemajuan Islam.

Semangat yang Insya Allah senantiasa dilandasi ruh Illahiyah, Oleh kebenaran firmanNya : "Kuntum khaira ummah. (QS. Ali Imran :110).

KKMMSS sebenarnya bukanlah nama resmi dari jam’iyyah ini, akan tetapi merupakan sebutan lazim yang diberikan oleh sebagian kawan-kawan anggota ( teman-teman angkatan '97 ). Sebuah nama yang mencerminkan suasana harmonis, dan dinamais plus romantis. Terlepas dari apa nama resminya – karena memang belum punya nama resmi – jam’iyyah ini telah mengalami perkembangan yang cukup membanggakan. Pada awal pembentukannya, KKMMSS sebenarnya diorientasikan bagi upaya memback up eksistensi syi’ar Islam di SMU 3 Yogyakarta, karena memang KKMMSS muncul dan dibesarkan oleh eks pengurus SKI (‘98-’99) beserta underbow-nya yang mersa prihatin terhadap kondisi jamaah, regenerasi serta masa depan Islam di masa mendatang. Hingga sekarang jam’iyyah ini masih bermarkas besar di Baitul Lajnah Musholla An Nuur SMU 3 Yogyakarta.

Pada mulanya muncul gagasan untuk menjadikan kelompok ini sebagai kelompok kajian keislaman didalamnya berisi penanaman nilai-nilai normatif religius Islam. Seolah telah tertanam image kontraproduktif terhadap keberadaan kelompok-kelompok kajian Islam di SMU 3 sehingga sedikit sekali yang berminat dan mau istiqomah dalam kegiatan yang diadakan dalam kelompok kajian ini. Jargon-jargon Ukhuwah yang saat itu gencar-gencarnya disuarakan terasa semu sekali. Hal itu terlihat dari minimnya antusisme jama’ah untuk aktif dalam diskusi-diskusi keagamaan. Barangkali hal itu disebabkan oleh metode penyampaian dan pendekatan yang terkesan monoton dan diametral (pinjem istilah dari akhi Komo). Berangkat dari pengalaman itu maka dicobalah upaya pendekatan/penyampaian misi dan visi perjuangan jam’iyah melalui jalur yang lain. Berangkat dari pengalaman itu maka dicobalah upaya pendekatan / penyampaian misi dan visi perjuangan jam’iyyah melalui jalur yang lain. Melihat ondisi riil jama’ah khususnya kelas iii yang sedang terfokus pada perjuangan menempuh UMPTN dan EBTANAS 2000 maka kegiatan kelompok dialihkan menjadi kegiatan belajar bersama. Dipilihnya program belajar bersamasebagai kegiatan rutin bahkan pokok didasari pertimbangan yang cukup matang. Dalam kenyataannya meski menjadikan belajar bersama sebagai agenda pokok, tetapi misi dan visi awal pembentukan jam’iyah iii tetap dapat tersampaikan melalui berbagai metode penyampaian yang terkesan santai, akrab dan memotong kesan diametral

Janji Allah SWT untuk menolong hamba yang sungguh-sungguh ingin menegakkan agama Allah, dibuktikan dengan kekuasaan-Nya.

KKMMSS sedikit demi sedikit berkembang, berjalan perlahan tapi pasti sembari terus mencari jati dirinya. Dengan bingkai kegiatan yang bertajuk "BELAJAR BERSAMA SUKSES UMPTN" jumlah anggota KKMMSS kian hari kian bertambah. Walaupun masih banyak yang bergabung semata-mata dimotivasi oleh niat sekedar untuk belajar dan mengerjakan soal atau bahkan ada yang sekedar dengan niatan ‘daripada nggak ada kerjaan’, tetapi sebenarnya mereka berdiskusi, silaturahmi dan rekreasi jiwa. Dengan kemasan Belajar Bersama Menuju Sukses UMPTN ternyata menarik minat jama’ah terutama kelas III Angkatan '97. Hal ini dirasa wajar mengingat sukses UMPTN menjadi sesuatu yang sangat berharga dan harus diperjuangkan demi masa yang akan datang.

Yang demikian itu sekaligus membuktikan betapa pentingnya kita semua untuk menginsyafi, memahami dan mau mengerti kondisi jama’ah. Bahwa jama’ah khususnya siswa/i kelas III jangan hanya dicekoki dengan retorika-retorika normatif yang terkadang sulit untuk ditafsirkan. Pola pemberdayaan jama’ah yang dilakukan didalam KKMMSS lambat laun mulai menemukan akarnya, seiring dengan semakin banyaknya pemikir-pemikir handal yang bergabung semisal Subardi, Izbiq, Makhfud, Arkha, Gestan, Komo, Owok, Didin, Wawan, Iping, Osa, Giarsih, Roslina, dan banyal lagi lainnya. Di dalam jam'iyyah ini kita belajar untuk mampu menganalisa, serta mengkomunikasikan permasalahan-permasalahan yang kita hadapi ke dalam forum diskusi yang akrab. Dari hal-hal yang kecil ini ternyata mampu mengubah sikap egoisme menjadi sebuah kepekaan solidaritas antarkawan. Kepicikan berfikir menjadi berubah oleh hamparan cakrawala ilmu. Sentuhan kalam Illahi terasa memantapkan hati segenap jamaah KKMMSS baik melalui acara Tadarrus bersama maupun kajian ruhani lainnya.

Ketika penulis ditanya oleh seorang kawan, Apa sih sebenarnya tujuan dari KKMMSS itu? Secara spontan penulis jawab "LULUS/SUKSES UMPTN". Jawaban itu langsung bisa dimafhumi tanpa harus banyak menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksudkan oleh jawaban itu.Dengan kata sandi SUKSES UMPTN itu pula, keberadaan KKMMSS semakin banyak diminati, didukung oleh banyak kalangan. Bukan hanya dari jamaah kelas III saja tetapi juga oleh wali/ orang tua bahkan guru, Wakasek dan Kepala Sekolah, SMU 3 Yogyakarta pun sangat mendukung keberadaannya

Masuknya tokoh-tokoh intelektual muda Padmanaba ke dalam KKMMSS semakin menguatkan opini publik tentang citra KKMMSS. Dukungan moril maupun materril yang tidak bisa diestimasi secara detail dari berbagai kalangan membuktikan kekuasaan Allah SWT.

Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan SUKSES UMPTN itu?

SUKSES UMPTN sebenarnya merupakan rumusan visi dan misi dari KKMMSS itu sendiri, suatu upaya untuk mewujudkan 5 hal yaitu:

  1. U = Ukhuwah Islamiyah
  2. M = Manajemen diri
  3. P = Prestasi
  4. T = Tanggung jawab
  5. N = Nurani
  1. Ukhuwah Islamiyah
  2. Yakni suatu ikatan qalbu dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Melalui jaringan KKMMSS kita ingin membina jaringan silaturahim yang abadi dan universal serta bukan bentuk hubungan semu yang setiap saat dapat bubar atau hilang begitu saja. KKMMSS ingin membentuk jaringan yang dirajut dengan tali-tali kokoh dan sulit diputuskan, bukan hanya saat ketika kita ada di SMU 3 tetapi juga berlanjut hingga masa-masa mendatang baik saat kita kuliah atau bahkan kita tua nanti. Sebuah ukhuwah yang akan mempertemukan kita semua bersama-sama orang bertaqwa kelak di akhirat laksana tali tasbih yang terikat erat (QS 43: 67).

    Oleh karena itu KKMMSS tampil dengan mengedepankan aspek ukhuwah yang termanifestasi dalam beberapa kegiatannya semisal silaturahim anjangsana, diskusi-diskusi yang akrab dan santai, saling membantu antar kawan serta hal-hal lain yang bermuara pada aspek ukhuwah. Pemulis berkeyakinan bahwa suatu jam’iyyah/ perkumpulan yang semata-mata mengadalkan sistem formal dan mengabaikan sisi ‘nonteknis’ seperti silaturahim akan sulit berkembang. Itulah sebabnya mengapa tokoh-tokoh KKMMSS rela/ ikhlas berkeliling ke sana kemari, berkunjung satu rumah ke erumah yang lain, ataupun membantu segala kesulitan anggotanya. Hal itu semua semata-mata dilandasi keinginan untuk mewujudkan tujuan-tujuan di atas.

  3. Manajemen Diri
  4. Manajemen diri artinya melalui KKMMSS sedapat mungkin kita berusaha untuk belajar me-manage diri kita. Kita dilatih untuk mengenali diri kita masing-masing , apa yang kita miliki , apa kekurangan kita, bagaimana kita harus menyikapi keadaan dan lain sebagainya. Sebagai gebrakan awal KKMMSS telah melakukan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada latihan manajemen diri baik dalam forum belajar bersama maupun berlatih kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal, yakni melalui diskusi-diskusi, presentasi serta latihan menulis bebas. Bekal-bekal kemampuan ini akan sangat bermanfaat bagi kita dikemudian hari.

  5. Prestasi
  6. Visi ini muncul karena diilhami oleh fakta betapa minimnya umat islam yang mampu berprestasi baik akademik maupun nonakademik. Melalui KKMMSS kita ingin mengembalikan kejaan prestasi umat. Oleh karena itulah anggota KKMMSS dituntut untuk mau bekerja keras dan bersemangat tinggi untuk berprestasi. Jihad kita salah satunya diwujudkan dengan kesungguhan untuk menjadikan umat ini sebagai umatan wahidah. Semangat belajar kita harus diletakkan dalam kerangka ibadah kepada Allah SWT. Hingga sekarang prestasi anggota KKMMSS memang belumlah maksimal, akan tetapi benih-benih prestasi itu tampak begitu subur pada diri masing-masing anggota jam’iyyah KKMMSS.

  7. Tanggung Jawab
  8. Melalui KKMMSS kita ingin bersama-sama menekankan esensi tanggung jawab kita sebagai hamba Allah SWT yang secara spesifik tercermin pada rasa tanggung jawab kita terhadap almamater kita (SMU 3) dan masyarakat umumnya. Tanggung jawab untuk mengangkat nama baik sekolah, tanggung jawab untuk mem-back-up syiar islam dan lain sebagainya. Setelah kita lulus dari sekolah ini bukan berarti tanggung jawab kita terputus atau berkurang. Hingga kapanpun kita akan terbebani tanggung jawab untuk menyambung tali silaturahim.

  9. Nurani
  10. KKMMSS yang lahir dan dibesarkan dalam bingkai nilai-nilai religius Islam sangat menekankan pemenuhan kebutuhan ruhani anggotanya. Pada setiap kegiatan KKMMSS, nilai-nilai keagamaan terasa kental menyelimutinya. Nilai-nilai agama itu menjadi begitu mudah dicerna dan dipahami melalui metoda-metoda aplikasi yang komunikatif dan tidak kaku. Ini barangkali yang membedakan KKMMSS dengan kelompok lain, dimana nilai-nilai agama mampu meberi warna khas tanpa harus mendoktrin anggotanya. Pencerahan hati sebagai tujuan dari pengamalan nilai-nilai agama diaharapkan mampu membangkitkan kesadaran kita dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan persoalan hidup.

Visi dan misi mulia tersebut Insyaallah akan kita dapatkan di dalam jam’iyyah KKMMSS. Tinggal persoalannya adalah niat, kemauan dan tekad kita semua untuk menginsyafi serta meweujudkannya bersama-sama. Mewujudkan Visi Sukse UMPTN dan mewujudkan Misi membentuk Jaringan Angkatan yang kuat. Tanpa adanya kesadaran yang tinggi untuk mau bergabung dan memajukan KKMMSS secara bersama-sama mustahil visi dan misi tersebut dapat tercapai. Nah sekarang marilah kita wujudkan semua itu dengan peran serta dan partisipasi aktif dari rekan-rekan semua. Amin.

 

* Muhammad Akbar adalah Mantan Ketua SKI Al Khawarizmi 1998-1999

 

<<< Back to the Bulletin Page