CERPEN

Permen Terakhir dan Buku Catatanmu


Entah sudah berapa lama aku jatuh cinta pada Winnie, kalau dihitung-hitung rasanya tak berlebihan jika kusebut lima tahun ! Ya ... baru lima tahun dan selama itulah aku juga kenal dia, meski hanya sebagai pengamat jarak jauh .... Maklumlah kalau deket-deket salting nih.

Tak tahulah, tau-tau kelas satu SMP itu jadi kenangan yang indah, yaitu saat pertama kali aku kenal dia dan pada pandangan pertama aku langsung jatuh hati, ... Belum jatuh cinta lho !! Tapi kemudian memang kelihatannya hanya sekali itu saja aku bisa jatuh cinta ! Atau mungkin karena Irwan ini tak pernah mau memperhatikan cewek-cewek lainnya, ya ? Tapi terus terang dari dulu aku memang SiBuk MaN! Waktu SMP udah jadi OSIS mania sekaligus aktivis di rohiss. keterusan deh di SMA ini, malahan kini banyak tambahan kegiatanku diluar sekolah lagi ... ! Mungkin aku tak sebahagia anak-anak yang sebaya lainnya, tapi jelas aku tak pernah punya musuh dan temen-temen suka padaku. Sedikit terkenal, mungkin juga banyak cewek-cewek yang naksir. Hampir semua se-SMP-ku dulu atau di SMU sekarang pasti kenal aku. Yah aku memang aktivis dan guru-guru juga baik padaku. Sayangnya hanya satu, aku gagal dalam cintaku !

Seolah semua tak ada artinya jika aku gagal dalam yang satu ini. Entah berapa saja cewek yang jatuh cinta padaku tapi kutolak, karena sayang sekali hatiku sudah kuberikan untuk Winnie seorang Sedihnya waktu itu ... ketika masih di SMU ini juga Winnie menolak rasa cinta yang ada dalam diriku. Dia memang tak bilang kalau dia tak cinta padaku. Winnie bilang untuk apa kita pacaran atau cinta-cintaan kalau semu bisa membuat kita jauh dari Allah karena adanya nafsu yang pasti menggoda, lebih baik khan kalau kita sahabatan dan banyak teman ! Yah .... kali itu aku sadar akan kebenara kata-katanya, namun hatiku tetap hancur ! Saat itu rasanya menangispun tak bisa, antara kecewa tapi sadar dengan keadaan yang ada. Memang benar apa yang pernah ia katakan, pacaran itu bagi kita sekarang ini sama artinya dengan pelampiasan nafsu. Liat aja temen-temen yang lagi pada pacaran, pasti jadi mabuk kepayang dan lupa ama macam-macam zina. Padahal kita harus menjauhi zina , deket aja nggak boleh khan, apalagi melakukan.

Sudah hampir setahun setelah peristiwa itu, namun ...., aku tak bisa melupakan Winnie-ku yang kukasihi. Meski aku selalu menjaga jarak dan menyumbinyakan perasaanku, .... aku tersiksa !! Bagaimana tidak, akusudah beberapa kali berada sekelas dengannya. Tiap hari kujumpai dia dalam pandanganku, yang seharusnya tertuju ke papan tulis malah tertambat di seebuah ekspresi wajah atau senyuman Winnie yang menawan.

Hampir setiap hari aku jatuh cinta padanya ! Tapi sayangnya itu hanya sebuah siksaan ( cobaan katanya man ! ). " Yang bener aja," kata hatiku. Kalau kupikir-pikir dalam setiap hari sebelum kupejamkan mataku di pembaringan, " Kenapa ya aku sangat mencintainya ?"

" Dia si Winnie itu emang cewek paling cantik sedunia ! ", begitu kata sahabatku yang tahu perasaanku terhadap Winnie. Tapi kenapa begitu lama aku masih saja suka, kurasa tak cukup untuk menjawabnya, tak cukup dengan cantik. Ia pasti memiliki sesuatu yang lebih kucintai daripada kecantikannya. Toh sudah sering aku bertemu dengan banyak wanita yang bisa kukatakan jauh lebih cantik daripada dia, tapi nyatanya aku tetep tak bisa tertarik .... apalagi jatuh cinta.

Seminggu terakhir ini aku sangat tersiksa ! Pertanyaan yang sama masih dalam hatiku bergejolak. Kenapa ? KArena akhir akhir ini aku sedang deket dengannya ! Bahagia ... tapi pedih. Bagai sebuah benda idaman yang ada di toko yang kau pandangi teruus .... begitu dekat, seolah olah kau yang punya ! tapi sayang kau itu tak punya uang untuk membelinya .

Winnie,..... apakah yang begitu menarik dari dirimu hingga aku, Irwan sang petualang asmara ini tak kuasa menahan cinta. Apa bener hanya karena kecantikanmu saja, .... ah ... tak mungkin.

Oh ya ... beberapa hari ini Winnie sedang bersamaku dalam sebuah proyek rohiss di sekolah. Subhanallah ... aku sadar dari sikapnya, tuturnya, perbuatannya, ibadahnya, dan ketabahannya menghadapi cobaan, Winnie memang lebih dari yang lain ! Hampir setiap Senin dan Kamis dia puasa, eh ... dia juga pinter ngaji, dan juga jago masak ! Orangnya memang mandiri ... tapi tak seperti anak bungsu pada umumnya, manja. Ia selalu ceria, meski ini menurutku saja tapi yang jelas semua yang kenal dia pasti setuju dengan apa yang aku katakan tadi.

Ya Allah, ternyata engkau telah menunjukkan padaku kenapa aku cinta dia ! Yaaa.... karena Winnie adalah seorang yang patut untuk Irwan cintai, bahkan sudah seharusnya orang lain juga. Winnie dalam perspektif baruku kali ini adalah seorang wanita yang shalihah. Ya ! kata itu tepat untuk menggambarkannya. Kata cantik ataupun pintar tak cukup tanpa kata shalihah di belakangnya.

Alhamdulillah, Allah telah menunjukkan arti cinta yang suci dalam jiwaku. Sebagaimana cinta yang dikarenakan kecintaan kepada Allah. Dan pagi ini aku lagi-lagi ketinggalan pelajaran, kali ini aku tak memperhatikan pelajaran Pak Supri, seorang guruku yang lucu, tetapi aku beruntung hidayah Allah telah tiba dan saat ini memenuhi kepalaku dengan harapan.

Oh ya ... aku ingat kalau sebungkus permen rasa mint di rumah persediaannya habis ..... Kurasa yang terakhir ini untuk Winnie saja ! Karena memang hari ini selasa dan sedang tidak berpuasa. Seperti kau tahu, nakal-nakal begini Irwanjuga baik hati lho ! Kau tahu kenapa. Aku selalu aktif di organisasi ataupun di Rohis ? Ya karena aku selalu ingin jadi orang yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain. Aku memang tak tiap hari tiap saat bahagia, oleh karenanya yang sedikit itu aku ingin temen-temen juga merasakannya. Contohnya ya permen terakhirku ini. Tak ada salahnya kan kalau kuberikan kepada orang yang aku cintai.

Tapi kelihatannya aku bakal butuh catatan Pak Supri dari Winnie .... sekalian ah ngasihin permen, aku terus pinjem catatan sama Winnie. Sip kan ?! Jadi punya alasan buat ngomong sama Winnie. Duh senengnya ! keliatannya bakalan susah buat ngelupain yang terjadi hari ini. Kini aku merasa tanang, aku merasa masih dan akan selalu cinta Winnie, meski ia akan menolak untuk yang kedua kalinya jika kukatakan padanya. Yang penting aku sudah benar dan sudah sepatutnya mencintai Winnie dengan alasan yang benar juga.

Cintaku tak semata karena dia cantik tapi lebih tinggi lagi derajatnya, yaitu karena Allah ( semoga hal ini benar ). Tak tahu lah apa yang akan terjadi besok tapi tawakkalku hari ini semoga menjadi penentu takdir Allah yang baik untukku di masa depan. Dan juga urusan jodoh itu ada di tangan Allah, buat apa kita mikirin berat-berat sekarang, mendingan belajar. Karena udah masanya nanti kita pasti sampai juga kok. Nah sebentar lagi aku akan lulus dari SMU dan semoga aku diterima di PTN idamanku di sebuah kota Puspita. Winnie sih mungkin tetep aja di jogja. Sedang aku mungkin akan ke angkasa luar .... ke luar kota itu ( pengen jadi astronot ya ?/ :P ) Yang jelas Winnie tak akan bisa lari dari cintaku yang pasti akan terus mengalir untuknya, soalnya cintaku deras kaya’ Niagara lho !

Sekarang bel jam kedua udah mendengung ( soalnya speaker sekolah khan jelek ) Aku mesti cepet-cepet ke bangku Winnie di depan, takut kalau ntar bu guru yang suka ngajarin kita speak english segera masuk.

Melangkah aku mantap sedikit ragu, .... dan, " Eh, Win ! boleh pinjem catetan nggak ? .... Aku ketinggalan nih. "." Nggak boleh,... he.. he.. bercanda .... !" jawab Winnie ramah.

" Winnie ... !! kamu doyan permen nggak ? "

" Iya dong ! " jawabnya

Bahagia hatiku melihatmu bahagia ... seolah kamu jawab " ya " untuk pertanyaanku yang lain .... " Winnie kamu mau menerima cintaku nggak ??!!!" ( lho.... !!?? ).

" Makasih ya .... ! " ( siapa yang ngomong hayoo ?? )

Guo, 28 telu 2000

IIQ [KMS]2

Buat Sianida lagiii ! [ RCN yang terminum ] tak adakah obatnya ?

 

<<< Back to Bulletin Page