QUIZ Muhammad As-Salasy
Once upon a time …
Di shubuh hari yang yang cerah, di bawah awan cirrus yang berarak dengan tenang, dalam naungan cahaya jingga sang mentari yang akan terbangun dari peraduannya, seorang laki-laki berperawakan sedang dan bercambang tipis sedang berjalan-jalan di tepian Sungai Liebniv. Ia baru saja pulang dari shalat shubuh berjama’ah di Masjid Al-Mukaromah dan ingin menikmati indahnya lukisan alam yang dibuat oleh Sang Penguasa Keindahan. Ia adalah Muhammad As-Salasy, si detektif pencari kebenaran.
As-Salasy sedang menghirup udara pagi yang segar ketika dilihatnya seseorang berperawakan agak gemuk berjalan mondar-mandir di jembatan yang menghubungkan antara desa Lobanov dan desa Gdansk. Orang itu sepertinya sedang kebingungan. Sebentar-sebentar ia berhenti berjalan dan berdiri di tepi jembatan sambil menengadah memandangi bintang fajar yang bersinar dengan cemerlang.
As-Salasy segera mempercepat langkahnya menuju jembatan tersebut. Insting detektifnya mengatakan bahwa ia akan mendapatkan kasus baru yang menarik. Setelah mendekati orang itu, As-Salasy segera membuka pembicaraan.
" Guten Morgen ! Apa ada yang bisa saya bantu Pak ? Sepertinya bapak sedang kebingungan. " tanya As-Salasy tanpa basa-basi.
" Oh.. ," orang gemuk itu agak terkejut. Namun kemudian ia langsung menceritakan permasalahannya dengan bersemangat, seperti ikan yang diberi remah-remah roti ( ??? )
" Danke, anda baik sekali. Begini… " si gemuk itu berhenti sejenak dan menghela napas, " Akhir-akhir ini saya sering gelisah dan merasa tidak tenang. Bukannya saya nyombong tapi saya ini termasuk orang yang berkecukupan, orang yang cukup terpelajar tapi rasanya dalam hidup ini ada yang kurang. Pokoknya gimanaa… gitu. Dan itu membuat saya gelisah. Setiap kali saya memandang bintang, apalagi bintang kejora yang itu.. " sambil menunjukkan bintang fajar yang cemerlang di ufuk timur, " Saya selalu ingin dapat menggapainya. Dapatkah tuan memberi tahu saya dimana bisa saya dapatkan ‘ bintang fajar’ kehidupan saya ?"
As-Salasy berpikir sejenak. Tak lama kemudian ia mengeluarkan kertas dan pena, lalu menulis sesuatu : !812" Sambil tersenyum As-Salasy berkata " Inilah jawabannya !" Lalu As-Salasy melanjutkan jalan-jalan paginya, " Auf wiedersehn !! "
Dapatkah teman-teman membantu si gemuk memecahkan kode diatas untuk mengetahui dimana ia bisa dapatkan ‘ bintang fajar kehidupan ‘ ?
Kirimkan jawaban ke jq_412_c@eudoramail.com atau via phone : 881035. Paling lambat tanggal 8 Agustus 2000. Berhadiah buku menarik untuk 2 orang pemenang ( tenan iki, ora ngapusi ! ! ! )